Lepas Sambut Kepala SDN Ratujaya 1: Terima Kasih Pak Ajun Karyuli, dan Selamat Datang Pak Ahmad Sadeli

Acara Lepas Sambut Kepala SDN Ratujaya 1

Hari ini, Senin 20 Januai 2020, telah dilaksanakan acara lepas sambut kepala SDN Ratujaya 1. Terhitung hari ini, Kepala SDN Ratujaya 1 telah dipimpin oleh Bapak Ahmad Sadeli, S.Ag., M.Pd.I.

Sebelumnya, Kepala SDN Ratujaya 1 telah dipimpin oleh Bapak Ajun Karyuli, S.Pd.I.,MM. Beliau akan dipindahtugaskan menjadi Kepala SDN Cipayung 1 menggantikan Bapak Andi Suhandi. Bapak Andi Suhandi sendiri mutasi ke SDN Ratujaya 2 dan menjadi kepala sekolah di sana.



Sementara itu, Bapak Ahmad Sadeli merupakan seorang guru yang dipromosikan menjadi kepala sekolah. Beliau ditempatkan pertama kali menjadi kepala sekolah di SDN Ratujaya 1. Terhitung tanggal 6 Januari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota tertanggal yang sama. Pak Ahmad Sadeli telah resmi menjadi kepala sekolah yang baru di SDN Ratujaya 1.

Sama halnya dengan Pak Ahmad Sadeli, Pak Ajun Karyuli terhitung tanggal 6 Januari 2020 telah resmi bertugas di SDN Cipayung 1.

Tercatat, kepala sekolah di lingkungan sekolah dasar negeri sekecamatan Cipayung ada 3 orang. Pertama, Bapak Ajun Karyuli, Bapak Andi Suhandi, dan Ibu Nurhayati. Pak Ahmad Sadeli merupakan kepala sekolah yang dipromosikan dari jabatan guru.

Dalam acara lepas sambut kepala sekolah di lingkungan SDN Ratujaya 1, dihadiri oleh guru-guru dari SDN Utanjaya dan keluarga besar SDN Ratujaya 1. Dihadiri pula pengawas binaan, Bapak Asmat Umar dan Bapak Bahrudin. Keduanya menghadiri acara lepas sambut kepala sekolah ini sebagai rangkaian serah terima jabatan di lingkungan sekolah.

Melalui acara ini, pengawas binaan yang diwakili oleh Bapak Asmat Umar, menyampaikan sambutannya. Beliau berpesan bahwa dalam rangka memanajemen sekolah perlu adanya penguatan koordinasi terhadap guru, komite sekolah, dan stakeholder terkait. Tujuannya adalah menanamkan pondasi dalam menjalin kerja sama yang solid dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Kota Depok.

Pak Asmat Umar juga menambahkan bahwa program-program yang ada sebelumnya, yang perlu dikaji dan dievaluasi. Berbagai program sekolah yang direncananakan kepala sekolah sebelumnya yang masih bagus untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Hal terpenting dalam menyusun program adalah dengan meningkatkan tingkat kepedulian warga sekolah untuk berpartisipasi dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

Sebagai kepala sekolah yang akan meninggalkan SDN Ratujaya 1, Pak Ajun Karyuli, beliau mengatakan rasa terima kasihnya kepada warga sekolah yang telah bekerja sama dalam menjalankan program-program sekolah. Mutasi, rotasi, dan promosi dalam tugas ASN adalah suatu yang wajar. Karena dalam mutasi dan promosi akan ada pelajaran buat semuanya. Banyak sekali hikmah yang dapat dipelajari. Selain menambah pengalaman, mutasi juga menambah pergaulan. Baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat di lingkungan sekolah.

Pak Ajun juga menambahkan bahwa dengan adanya Kepala Sekolah, yakni Bapak Ahmad Sadeli, mudah-mudahan SDN Ratujaya 1 tambah lebih baik lagi. Beliau meyakini tentang kepemimpinan baru yang akan dilakukan oleh Pak Ahmad Sadeli.

Hal itu kemudian disambut baik oleh Pak Ahmad Sadeli dalam sambutannya sebagai Kepala SDN Ratujaya 1 priode saat ini. Beliau mengatakan rasa terima kasihnya kepada para kepala sekolah yang ada di lingkungan Kecamatan Cipayung. Sebagai guru yang dipromosikan sebagai Kepala Sekolah, Pak Ahmad Sadeli juga telah banyak belajar mengenai manajemen kepala sekolah saat menjadi guru.

Tambah Pak Ahmad Sadeli lagi, tugas kepala sekolah adalah suatu amanah dari Allah yang mesti dijalankan dengan baik. Rasa syukur itu beliau sampaikan dalam forum Lepas Sambut Kepala Sekolah di lingkungan SDN Ratujaya 1. Beliau juga mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Komite Sekolah yang turut berpartiipasi dan mau mendiskusikan seluk beluk sekolah. Tujuannya adalah untuk menimbang kebijakan-kebijakan apa saja yang akan beliau terapkan di sekolah demi meningkatkan mutu sekolah.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pak Syafruddin Sajam. Beliau mengatakan bahwa SDN Ratujaya 1 merupakan salah satu sekolah tertua di Kota Depok. Sebab didirikan tahun 1938 jauh sebelum kemerdekaan RI. Keberadaannya yang telah lama menjadikan sekolah ini menghasilkan lulusan-lulusan yang banyak. Sehingga, untuk tahun-tahun berikutnya sekolah ini memiliki minat yang tinggi untuk bersekolah di sini. Mengingat, leluhur-leluhur mereka banyak yang menjadi lulusan dari sekolah ini.

Rangkaian Acara Lepas Sambut Kepala SDN Ratujaya 1

Acara lepas sambut pagi ini dipandu oleh Ibu Eva Latifah K, guru SDN Ratujaya 1, sebagai pembawa acara. Susunan mata acara diawali dengan pembacaan basmallah sebagai pembuka acara. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin dirigen oleh Ibu Ruliyanti.

Kemudian, acara selanjutnya serah terima jabatan dari Kepala Sekolah priode sebelumnya, Pak Ajun Karyuli kepada Pak Ahmad Sadeli, secara simbolik. Disaksikan seluruh hadirin baik dari SDN Ratujaya 1 maupun SDN Utanjaya.

Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Sambutan-sambutan disampaikan oleh pengawas binaan, Pak Ajun Karyuli sebagai kepala sekolah sebelumnya, Pak Ahmad Sadeli sebagai kepala sekolah baru di SDN Ratujaya 1, dan terakhir disampaikan oleh Pak Syafruddin Sajam. Acara ditutup dengan doa. Rangkaian acara ini berjalan tertib dan hikmat.

Pesan dan Kesan

Setiap pergantian Kepala Sekolah yang menjabat di lingkungan SDN Ratujaya 1 memberikan kesan-kesan tersendiri. Selama dijabat Pak Ajun Karyuli dari tahun 2018 hingga 2020, program-program pendidikan telah dijalankan dengan baik.

Guru-guru SDN Ratujaya 1 merasa kehilangan dengan kepemimpinan Pak Ajun Karyuli yang demokratis. Dengan adanya Kepala Sekolah yang baru, Pak Ahmad Sadeli, guru-guru SDN Ratujaya 1 memiliki harapan yang tinggi guna meningkatkan mutu sekolah.

Guru-guru SDN Ratujaya 1 mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi Pak Ajun Karyuli selama menjabat menjadi Kepala Sekolah di SDN Ratujaya 1. Guru-guru juga menyambut dengan baik Kepala SDN Ratujaya 1 yang baru, Pak Ahmad Sadeli.