Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa dan Bagaimana Menentukan Ruang Lingkup Materi Ujian Sekolah Tiap Mata Pelajaran

Salam, Kawan ...

Episode pertama tentang Merdeka Belajar memberikan dampak yang signifikan bagi tingkat pendidikan dasar, terutama Sekolah Dasar. Salah satu program Merdeka Belajar itu adalah menggantikan USBN menjadi Ujian Sekolah pada Satuan Pendidikan. Dimana gurulah yang paling mengetahui langsung kondisi peserta didiknya. Sehingga diberikan kewenangan penuh untuk memberikan penilaian.

Kondisi ini memberikan kewenangan penuh bagi guru dimana mereka berhak secara utuh memberikan penilaian kepada peserta didik sesuai dengan kompetensi dan karakteristik peserta didiknya.

Namun, pengembalian peran USBN kepada sekolah memberikan implikasi yang tidak ringan. Sekolah bersama guru-gurunya, wajib menyusun perangkat penilaian dari awal hingga akhir yang sebelumnya peran itu dilakukan oleh Kementrian dan Dinas Pendidikan. Guru harus bisa menyusun Kisi-kisi (Test Blueprint) US yang sebelumnya disusun oleh Kemendikbud melalui Balitbang BSNP.

Beruntungnya, kami dari Kota Depok Jawa Barat, sesegera melakukan kesigapan menghadapi dinamika perubahan atas kebijakan pendidikan yang terjadi. Kami dibimbing dan dilatih bagaimana menyusun kisi-kisi Ujian Sekolah, penyusunan naskah soal yang baik sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, Kami telah menyusun langkah praktis dalam menyusun perangkat penilaian dalam postingan langkah-langkah menyusun Test Blueprint. Dalam postingan itu, kami sudah menjelaskan bagaimana alur dan langkahnya dalam menyusun test blueprint hingga menganalisi butir soal. Tujuan akhirnya adalah sekolah mampu menyusun perangkat penilaian yang baik, bermutu, sesuai dengan standar, dan ketentuan yang berlaku.

Langkah-langkah dalam penyusunan test bluprint ini tentunya perlu pemahaman yang mendalam. Terutama pada langkah-langkah paktisnya.

Dalam postingan kali ini, kami berusaha mendedah pemahaman apa dan bagaimaana caranya menentukan Lingkup Materi pada masing-masing mata pelajaran di Kisi-kisi Ujian Sekolah.

Lingkup Materi sebagai Komponen Utama Kisi-kisi

Lingkup Materi sebagai salah satu komponen utama kisi-kisi mulai dikenalkan pada kisi-kisi USBN irisan pada tahun pelajaran 2017/2018. Sebelumnya, lingkup materi disajikan inplisit pada kisi-kisi USM 2016/2017. Anda dapat melihat perbandingan format Kisi-kisi kedua tahun pelajaran tersebut berikut:
cara menentukan lingkup materi pada test blue print atau kisi-kisi US 2020
Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, tampak bahwa Lingkup Materi pada kedua format kisi-kisi hanya tampak jelas pada format Kisi-Kisi USBN Irisan. Pada format Kisi-Kisi US/M Lingkup Materi hanya disebut "Materi" saja.



Darimana kita dapat melihat Ruang Lingkup Materi?

Sebelum mengetahui cara penentuan Lingkup Materi pada Kisi-kisi Ujian Sekolah, kita harus pahami dulu pengertian dari Lingkup Materi. Berdasarkan penjelasan pasal 5 ayat 1 pada Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka Yang dimaksud dengan ”lingkup materi” adalah batasan kedalaman muatan yang dijabarkan ke dalam kurikulum untuk setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.

Ruang Lingkup Materi dapat dilihat dari Standar Isi pada Kurikulum yang berlaku. Standar isi sendiri merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Ruang Lingkup Materi pada masing-masing mata pelajaran dapat disajikan dalam tabel berikut ini:
Ruang Lingkup Materi pada Standar Isi
Kurikulum 2006Kurikulum 2013
PKN / PPKN
  1. Persatuan dan Kesatuan bangsa,
  2. Norma, hukum dan peraturan,
  3. Hak asasi manusia
  4. Kebutuhan warga negara
  5. Konstitusi Negara
  6. Kekuasan dan Politik
  7. Pancasila
  8. Globalisasi
  1. Nilai dan moral Pancasila.
  2. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab warganegara.
  3. Keanekaragaman sosial dan budaya dan pentingnya kebersamaan.
  4. Nilai dan moral persatuan dan kesatuan bangsa.
  5. Moralitas terpuji dalam kehidupan sehari-hari
sementara itu, ruang lingkup menurut Balitbang Puskurbuk ruang lingkup materi PPKN adalah
  1. Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa;
  2. UUD 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
  3. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam keberagaman yang kohesif dan utuh;
  4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara Indonesia.
Bahasa Indonesia
  1. Mendengarkan
  2. Berbicara
  3. Membaca
  4. Menulis
    Kelompok 1
  1. Bentuk dan ciri teks faktual (deskriptif, petunjuk/arahan, laporan sederhana), teks tanggapan (ucapan terima kasih, permintaan maaf, diagram/tabel), teks cerita (narasi sederhana, puisi) teks cerita nonnaratif (cerita diri/personal, buku harian).
  2. Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
  3. Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
  4. Satuan bahasa pembentuk teks: kalimat sederhana dua kata pola SP.
Kelompok 2
  1. Bentuk dan ciri teks genre faktual (teks laporan informatif hasil observasi, teks arahan/petunjuk, teks instruksi, teks surat tanggapan pribadi), genre cerita (cerita petualangan, genre tanggapan, teks dongeng, teks permainan/dolanan daerah (teks wawancara, ulasan buku).
  2. Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
  3. Satuan bahasa pembentuk teks: kalimat sederhana pola SPO dan SPOK, kata, dan kelompok kata.
  4. Penanda kebahasaan dalam teks.
Kelompok 3
  1. Bentuk dan ciri teks genre faktual (teks laporan buku, laporan investigasi, teks penjelasan tentang proses, teks paparan iklan), genre cerita (teks narasi sejarah, teks pantun dan syair), dan genre tanggapan (pidato persuasif, ulasan buku, teks paparan, teks penjelasan).
  2. Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
  3. Satuan bahasa pembentuk teks: kalimat sederhana pola SPPel, SPOPel, SPOPelK, kata, frasa, pilihan kata/diksi.
  4. Penanda kebahasaan dalam teks.
  5. Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
Matematika
  1. Bilangan
  2. Geometri dan pengukuran
  3. Pengolahan data.
  1. Bilangan (Bilangan asli dan pecahan sederhana, Bilangan bulat dan bilangan pecahan, pangkat dan akar sederhana
  2. Geometri (termasuk sifat dan unsur) dan pengukuran (pengukuran sederhana, satuan standar, satuan turunan)
  3. Statistika (statistika sederhana, pengumpulan dan penyajian data) dan Peluang.
Ilmu Pengetahuan Alam
  1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan (ekologi)
  2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas (Kimia)
  3. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana (Fisika)
  4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya. (Geologi dan Astronomi)
  1. Tubuh dan panca indra.
  2. Tumbuhan dan hewan.
  3. Sifat dan wujud benda-benda sekitar.
  4. Alam semesta dan kenampakannya.
  5. Bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan.
  6. Daur hidup makhluk hidup.
  7. Perkembangbiakan tanaman.
  8. Wujud benda.
  9. Gaya dan gerak.
  10. Bentuk dan sumber energi dan energi alternatif.
  11. Rupa bumi dan perubahannya.
  12. Lingkungan, alam semesta, dan sumber daya alam.
  13. Iklim dan cuaca.
  14. Rangka dan organ tubuh manusia dan hewan.
  15. Makanan, rantai makanan, dan keseimbangan
Ilmu Pengetahuan Sosial
  1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan (Geografi)
  2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan (Sejarah)
  3. Sistem Sosial dan Budaya (Sosiologi/antropologi)
  4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. (ekonomi)
  1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
  2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
  3. Sistem Sosial dan Budaya
  4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
SBK/SBdP
  1. Seni rupa
  2. Seni musik
  3. seni tari
  4. seni drama
  5. keterampilan
  1. Apresiasi dan kreasi karya Seni rupa
  2. Apresiasi dan rekreasi karya Seni musik
  3. Apresiasi dan kreasi karya seni tari
  4. Apresiasi dan kreasi karya prakarya
  5. Apresiasi warisan budaya
  6. Pameran dan pertunjukan karya seni rupa, musik, tari, dan prakarya.
PJOK
  1. Permainan dan olahraga
  2. Aktivitas pengembangan
  3. Aktivitas senam
  4. Aktivitas ritmik
  5. Aktivitas air
  6. Pendidikan luar kelas
  1. Aktivitias fisik melalui permainan
  2. Aktivitas fisik dan Permainan
  3. Kesehatan
Pendidikan Agama Islam / Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
  1. Al-Qur’an dan Hadits
  2. Aqidah
  3. Akhlak
  4. Fiqih
  5. Tarikh dan Kebudayaan Islam
  1. Al-Qur’an
  2. Aqidah
  3. Akhlak dan Budi Pekerti
  4. Fiqih
  5. Sejarah Peradaban Islam
Pendidikan Agama Kristen / Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
  1. Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya
  2. Nilai-nilai kristiani.
  1. Allah Tritunggal dan karya-Nya
  2. Nilai-nilai kristiani.
Pendidikan Agama Katolik / Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
  1. Pribadi Peserta Didik
  2. Yesus Kristus
  3. Gereja
  4. Kemasyarakatan
  1. Pribadi Peserta Didik
  2. Yesus Kristus
  3. Gereja
  4. Masyarakat

Bagaimana Menentukan Lingkup Materi Pada Kisi-Kisi Soal (Test Blueprint)

Mari kita perhatikan perbedaan Lingkup Materi pada Standar Isi dengan Lingkup Materi pada Kisi-kisi Soal. Kita ambil contoh mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Kisi-Kisi USM (Tahun Pelajaran 2016/2017) sebagai berikut:
Ruang Lingkup Materi
Standar Isi
(Kurikulum 2006)
Kisi-kisi USM
(Test Blueprint)
  1. Mendengarkan
  2. Berbicara
  3. Menulis
  4. Membaca
  1. Membaca nonsastra
  2. membaca sastra
  3. menulis terbatas
  4. menyunting kata/istilah, frase, kata, kalimat, paragraf, ejaan, dan tanda baca
Jika kita perhatikan, Ruang Lingkup Materi pada standar isi mencakup 4 lingkup materi. Berdasarkan konsep keilmuan mata pelajaran Bahasa Indonesia, keempat lingkup materi ini mengacu pada keterampilan berbahasa. Sementara itu, ruang lingkup materi pada kisi-kisi USM dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan membaca (sastra dan nonsastra) dan menulis (menulis terbatas, dan penyintingan kata).

Mengapa demikian?

Kisi-kisi Soal USM disusun sebagai panduan penyusunan soal tertulis. Artinya, keterampilan bahasa yang mampu diukur dan dinilai oleh soal tertulis hanya keterampilan membaca dan menulis.

Keterampilan berbahasa berbicara dan mendengarkan dapat diukur dengan penilaian keterampilan. Misalnya keterampilan berbicara dalam berpidato, keterampilan menyimak berita dari media.

Artinya, lingkup matei pada Kisi-kisi Soal merupakan bagian dari lingkup materi pada standar kompetensi dengan mempertimbangkan standar penilaian yang ditetapkan. Adanya perbedaan dalam lingkup materi pada standar isi dengan lingkup materi pada kisi-kisi soal menandakan adanya kajian lebih dalam oleh pengembang kurikulum satuan pendidikan.

Kita dapat melihat rujukan Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016 tentang standar isi, disana dijelaskan bahwa rumusan lingkup materi dirumuskan berdasarkan:
  1. kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai peraturan perundahg-undangan, dalam hal ini kompetensi dasar yang berlaku (misalnya Permendikbud RI No. 37 Tahun 2018)
  2. konsep keilmuan, seperti contoh konsep keilmuan bahasa pada contoh di atas.
  3. karakteristik pendidikan dan satuan pendidikan

Kemendikbud melalui Balitbang BSNP pernah mencontohkan ruang lingkup materi pada kisi-kisi soal. Sebagai rujukan, kami sajikan ruang lingkup materi dari beberapa kisi-kisi soal yang bersumber dari Kisi-kisi USM (Tahun Pelajaran 2016/2017) dan kisi-kisi USBN (2018/2019).
Mata Pelajaran Ruang Lingkup Keterangan
Kisi-kisi USM 2016/2017 Kisi-kisi USBN 2018/2019
PKN/PPKN
  1. Sistem Pemerintahan
  2. Ideologi Negara dan Perundang-undangan
  3. Musyawarah
  4. Hubungan Internasional dan Globalisasi
-
  1. sumber: Kisi-kisi US/M Paket A/ULA
  2. Balitbang tidak mencontohkan kisi-kisi USBN PKN
Bahasa Indonesia
  1. Membaca Nonsastra
  2. Membaca Sastra
  3. Menulis Tebatas
  4. Menyunting kata/istilah, frase, kalimat, paragraf, ejaan, dan tanda baca
  1. Membaca Nonsastra
  2. Membaca Sastra
  3. Menulis Tebatas
  4. Menyunting kata/istilah, frase, kalimat, paragraf, ejaan, dan tanda baca
Lingkup Materi Kisi-kisi sama
Matematika
  1. Bilangan
  2. Geometri dan Pengukuran
  3. Penyajian dan Pengolahan Data
  1. Bilangan
  2. Geometri dan Pengukuran
  3. Penyajian dan Pengolahan Data
Lingkup Materi Kisi-kisi sama
IPA
  1. Makhluk Hidup dan Lingkungannya
  2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
  3. Benda dan Sifatnya
  4. Energi dan Perubahannya
  5. Bumi dan Alam Semesta
  1. Makhluk Hidup dan Lingkungannya
  2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
  3. Benda dan Sifatnya
  4. Energi dan Perubahannya
  5. Bumi dan Alam Semesta
Lingkup Materi Kisi-kisi sama
IPS
  1. Kondisi Geografis
  2. Aktivitas Masyarakat dalam kaitannya dengan Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi
  3. Peninggalan Sejarah dan Sosial-Budaya
  4. Peranan Tokoh Sejarah Sebelum dan Sesudah Proklamasi
  5. Wilayah Dunia dan Globalisasi
-
  1. sumber: Kisi-kisi US/M Paket A/ULA
  2. Balitbang tidak mencontohkan kisi-kisi USBN IPS

Praktik Baik Penentuan Lingkup Materi pada Kisi-kisi Ujian Sekolah tiap Mata Pelajaran

Merdeka belajar memberikan kewenangan penuh kepada guru dan satuan pendidikan/sekolah dalam menyusun perangkat penilaian. Termasuk Kisi-kisi Soal (test blue print).

Penentuan lingkup materi ini selayaknya dipahami agar mampu mengidentifikasi kompetensi dasar dalam lingkup materi mana. Sebagaimana langkah-langkah penyusunan test blueprint Ujian Sekolah sebagai rangkaian dalam penyusunan perangkat penilaian yang berkualitas dan bermutu.

Dengan berpedoman pada penjelasan sebelumnya, maka praktik baik dalam menentukan Lingkup Materi pada Kisi-kisi US Merdeka Belajar disajikan dalam tabel berikut ini:
Mata Pelajaran Lingkup Materi US 2020
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
  1. Al-Qur’an
  2. Aqidah
  3. Akhlak dan Budi Pekerti
  4. Fiqih
  5. Sejarah Peradaban Islam

Berdasarkan Standar Isi Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
  1. Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya
  2. Nilai-nilai kristiani.

Berdasakan Standar Isi Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
  1. Pribadi Peserta Didik
  2. Yesus Kristus
  3. Gereja
  4. Masyarakat

Berdasarkan Peremendikbud RI No. 21 Tahun 2016
PPKN
  1. Nilai dan moral Pancasila.
  2. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab warganegara.
  3. Keanekaragaman sosial dan budaya dan pentingnya kebersamaan.
  4. Nilai dan moral persatuan dan kesatuan bangsa.
  5. Moralitas terpuji dalam kehidupan sehari-hari

Berdasarkan Peremendikbud RI No. 21 Tahun 2016
Bahasa Indonesia
  1. Membaca nonsastra
  2. membaca sastra
  3. menulis terbatas
  4. menyunting kata/istilah, frase, kata, kalimat, paragraf, ejaan, dan tanda baca

Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan dalam menentukan lingkup materi untuk soal tertulis
Matematika
  1. Bilangan
  2. Geometri dan Pengukuran
  3. Penyajian dan Pengolahan Data

Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan dalam menentukan lingkup materi untuk soal tertulis
IPA
  1. Makhluk Hidup dan Lingkungannya (Ekologi)
  2. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup (Biologi)
  3. Benda dan Sifatnya (Kimia)
  4. Energi dan Perubahannya (Fisika)
  5. Bumi dan Alam Semesta (Ekologi dan Astronomi)

Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan menurut cabang ilmu pengetahuan alam
IPS
  1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan (Geografi)
  2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan (Sejarah)
  3. Sistem Sosial dan Budaya (Sosiologi/antropologi)
  4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. (ekonomi)

Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan menurut cabang ilmu pengetahuan sosial
SBdP
  1. Apresiasi dan kreasi karya Seni rupa
  2. Apresiasi dan rekreasi karya Seni musik
  3. Apresiasi dan kreasi karya seni tari
  4. Apresiasi dan kreasi karya prakarya
  5. Apresiasi warisan budaya
  6. Pameran dan pertunjukan karya seni rupa, musik, tari, dan prakarya.

Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016
PJOK
  1. Permainan dan olahraga
  2. Aktivitas pengembangan
  3. Aktivitas senam
  4. Aktivitas ritmik
  5. Aktivitas air
  6. Kesehatan


Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016
Bahasa dan Sastra Sunda
  1. Membaca nonsastra
  2. membaca sastra
  3. menulis terbatas
  4. menyunting kata/istilah, frase, kata, kalimat, paragraf, ejaan, dan tanda baca

Menyesuaikan dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 67 Tahun 2013 dan konsep keilmuan berbahasa secara umum.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa dan bagaimana menentukan ruang lingkup materi pada kisi-kisi US 2020
Syahandrian Eda
Syahandrian Eda Seorang pelajar yang tak berhenti untuk belajar

Post a Comment for "Apa dan Bagaimana Menentukan Ruang Lingkup Materi Ujian Sekolah Tiap Mata Pelajaran"