Apa dan Bagaimana Menentukan Ruang Lingkup Materi Ujian Sekolah Tiap Mata Pelajaran
Salam, Kawan ...
Episode pertama tentang Merdeka Belajar memberikan dampak yang signifikan bagi tingkat pendidikan dasar, terutama Sekolah Dasar. Salah satu program Merdeka Belajar itu adalah menggantikan USBN menjadi Ujian Sekolah pada Satuan Pendidikan. Dimana gurulah yang paling mengetahui langsung kondisi peserta didiknya. Sehingga diberikan kewenangan penuh untuk memberikan penilaian.
Kondisi ini memberikan kewenangan penuh bagi guru dimana mereka berhak secara utuh memberikan penilaian kepada peserta didik sesuai dengan kompetensi dan karakteristik peserta didiknya.
Namun, pengembalian peran USBN kepada sekolah memberikan implikasi yang tidak ringan. Sekolah bersama guru-gurunya, wajib menyusun perangkat penilaian dari awal hingga akhir yang sebelumnya peran itu dilakukan oleh Kementrian dan Dinas Pendidikan. Guru harus bisa menyusun Kisi-kisi (Test Blueprint) US yang sebelumnya disusun oleh Kemendikbud melalui Balitbang BSNP.
Beruntungnya, kami dari Kota Depok Jawa Barat, sesegera melakukan kesigapan menghadapi dinamika perubahan atas kebijakan pendidikan yang terjadi. Kami dibimbing dan dilatih bagaimana menyusun kisi-kisi Ujian Sekolah, penyusunan naskah soal yang baik sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Kami telah menyusun langkah praktis dalam menyusun perangkat penilaian dalam postingan langkah-langkah menyusun Test Blueprint. Dalam postingan itu, kami sudah menjelaskan bagaimana alur dan langkahnya dalam menyusun test blueprint hingga menganalisi butir soal. Tujuan akhirnya adalah sekolah mampu menyusun perangkat penilaian yang baik, bermutu, sesuai dengan standar, dan ketentuan yang berlaku.
Langkah-langkah dalam penyusunan test bluprint ini tentunya perlu pemahaman yang mendalam. Terutama pada langkah-langkah paktisnya.
Dalam postingan kali ini, kami berusaha mendedah pemahaman apa dan bagaimaana caranya menentukan Lingkup Materi pada masing-masing mata pelajaran di Kisi-kisi Ujian Sekolah.
Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, tampak bahwa Lingkup Materi pada kedua format kisi-kisi hanya tampak jelas pada format Kisi-Kisi USBN Irisan. Pada format Kisi-Kisi US/M Lingkup Materi hanya disebut "Materi" saja.
Ruang Lingkup Materi dapat dilihat dari Standar Isi pada Kurikulum yang berlaku. Standar isi sendiri merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Ruang Lingkup Materi pada masing-masing mata pelajaran dapat disajikan dalam tabel berikut ini:
Jika kita perhatikan, Ruang Lingkup Materi pada standar isi mencakup 4 lingkup materi. Berdasarkan konsep keilmuan mata pelajaran Bahasa Indonesia, keempat lingkup materi ini mengacu pada keterampilan berbahasa. Sementara itu, ruang lingkup materi pada kisi-kisi USM dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan membaca (sastra dan nonsastra) dan menulis (menulis terbatas, dan penyintingan kata).
Mengapa demikian?
Kisi-kisi Soal USM disusun sebagai panduan penyusunan soal tertulis. Artinya, keterampilan bahasa yang mampu diukur dan dinilai oleh soal tertulis hanya keterampilan membaca dan menulis.
Keterampilan berbahasa berbicara dan mendengarkan dapat diukur dengan penilaian keterampilan. Misalnya keterampilan berbicara dalam berpidato, keterampilan menyimak berita dari media.
Artinya, lingkup matei pada Kisi-kisi Soal merupakan bagian dari lingkup materi pada standar kompetensi dengan mempertimbangkan standar penilaian yang ditetapkan. Adanya perbedaan dalam lingkup materi pada standar isi dengan lingkup materi pada kisi-kisi soal menandakan adanya kajian lebih dalam oleh pengembang kurikulum satuan pendidikan.
Kita dapat melihat rujukan Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016 tentang standar isi, disana dijelaskan bahwa rumusan lingkup materi dirumuskan berdasarkan:
Kemendikbud melalui Balitbang BSNP pernah mencontohkan ruang lingkup materi pada kisi-kisi soal. Sebagai rujukan, kami sajikan ruang lingkup materi dari beberapa kisi-kisi soal yang bersumber dari Kisi-kisi USM (Tahun Pelajaran 2016/2017) dan kisi-kisi USBN (2018/2019).
Penentuan lingkup materi ini selayaknya dipahami agar mampu mengidentifikasi kompetensi dasar dalam lingkup materi mana. Sebagaimana langkah-langkah penyusunan test blueprint Ujian Sekolah sebagai rangkaian dalam penyusunan perangkat penilaian yang berkualitas dan bermutu.
Dengan berpedoman pada penjelasan sebelumnya, maka praktik baik dalam menentukan Lingkup Materi pada Kisi-kisi US Merdeka Belajar disajikan dalam tabel berikut ini:
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa dan bagaimana menentukan ruang lingkup materi pada kisi-kisi US 2020
Episode pertama tentang Merdeka Belajar memberikan dampak yang signifikan bagi tingkat pendidikan dasar, terutama Sekolah Dasar. Salah satu program Merdeka Belajar itu adalah menggantikan USBN menjadi Ujian Sekolah pada Satuan Pendidikan. Dimana gurulah yang paling mengetahui langsung kondisi peserta didiknya. Sehingga diberikan kewenangan penuh untuk memberikan penilaian.
Kondisi ini memberikan kewenangan penuh bagi guru dimana mereka berhak secara utuh memberikan penilaian kepada peserta didik sesuai dengan kompetensi dan karakteristik peserta didiknya.
Namun, pengembalian peran USBN kepada sekolah memberikan implikasi yang tidak ringan. Sekolah bersama guru-gurunya, wajib menyusun perangkat penilaian dari awal hingga akhir yang sebelumnya peran itu dilakukan oleh Kementrian dan Dinas Pendidikan. Guru harus bisa menyusun Kisi-kisi (Test Blueprint) US yang sebelumnya disusun oleh Kemendikbud melalui Balitbang BSNP.
Beruntungnya, kami dari Kota Depok Jawa Barat, sesegera melakukan kesigapan menghadapi dinamika perubahan atas kebijakan pendidikan yang terjadi. Kami dibimbing dan dilatih bagaimana menyusun kisi-kisi Ujian Sekolah, penyusunan naskah soal yang baik sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Kami telah menyusun langkah praktis dalam menyusun perangkat penilaian dalam postingan langkah-langkah menyusun Test Blueprint. Dalam postingan itu, kami sudah menjelaskan bagaimana alur dan langkahnya dalam menyusun test blueprint hingga menganalisi butir soal. Tujuan akhirnya adalah sekolah mampu menyusun perangkat penilaian yang baik, bermutu, sesuai dengan standar, dan ketentuan yang berlaku.
Langkah-langkah dalam penyusunan test bluprint ini tentunya perlu pemahaman yang mendalam. Terutama pada langkah-langkah paktisnya.
Dalam postingan kali ini, kami berusaha mendedah pemahaman apa dan bagaimaana caranya menentukan Lingkup Materi pada masing-masing mata pelajaran di Kisi-kisi Ujian Sekolah.
Lingkup Materi sebagai Komponen Utama Kisi-kisi
Lingkup Materi sebagai salah satu komponen utama kisi-kisi mulai dikenalkan pada kisi-kisi USBN irisan pada tahun pelajaran 2017/2018. Sebelumnya, lingkup materi disajikan inplisit pada kisi-kisi USM 2016/2017. Anda dapat melihat perbandingan format Kisi-kisi kedua tahun pelajaran tersebut berikut:Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, tampak bahwa Lingkup Materi pada kedua format kisi-kisi hanya tampak jelas pada format Kisi-Kisi USBN Irisan. Pada format Kisi-Kisi US/M Lingkup Materi hanya disebut "Materi" saja.
Darimana kita dapat melihat Ruang Lingkup Materi?
Sebelum mengetahui cara penentuan Lingkup Materi pada Kisi-kisi Ujian Sekolah, kita harus pahami dulu pengertian dari Lingkup Materi. Berdasarkan penjelasan pasal 5 ayat 1 pada Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 2013 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka Yang dimaksud dengan ”lingkup materi” adalah batasan kedalaman muatan yang dijabarkan ke dalam kurikulum untuk setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.Ruang Lingkup Materi dapat dilihat dari Standar Isi pada Kurikulum yang berlaku. Standar isi sendiri merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Ruang Lingkup Materi pada masing-masing mata pelajaran dapat disajikan dalam tabel berikut ini:
Ruang Lingkup Materi pada Standar Isi | |
---|---|
Kurikulum 2006 | Kurikulum 2013 |
PKN / PPKN | |
|
|
Bahasa Indonesia | |
|
|
Matematika | |
|
|
Ilmu Pengetahuan Alam | |
|
|
Ilmu Pengetahuan Sosial | |
|
|
SBK/SBdP | |
|
|
PJOK | |
|
|
Pendidikan Agama Islam / Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti | |
|
|
Pendidikan Agama Kristen / Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti | |
|
|
Pendidikan Agama Katolik / Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti | |
|
|
Bagaimana Menentukan Lingkup Materi Pada Kisi-Kisi Soal (Test Blueprint)
Mari kita perhatikan perbedaan Lingkup Materi pada Standar Isi dengan Lingkup Materi pada Kisi-kisi Soal. Kita ambil contoh mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Kisi-Kisi USM (Tahun Pelajaran 2016/2017) sebagai berikut:Ruang Lingkup Materi | |
---|---|
Standar Isi (Kurikulum 2006) | Kisi-kisi USM (Test Blueprint) |
|
|
Mengapa demikian?
Kisi-kisi Soal USM disusun sebagai panduan penyusunan soal tertulis. Artinya, keterampilan bahasa yang mampu diukur dan dinilai oleh soal tertulis hanya keterampilan membaca dan menulis.
Keterampilan berbahasa berbicara dan mendengarkan dapat diukur dengan penilaian keterampilan. Misalnya keterampilan berbicara dalam berpidato, keterampilan menyimak berita dari media.
Artinya, lingkup matei pada Kisi-kisi Soal merupakan bagian dari lingkup materi pada standar kompetensi dengan mempertimbangkan standar penilaian yang ditetapkan. Adanya perbedaan dalam lingkup materi pada standar isi dengan lingkup materi pada kisi-kisi soal menandakan adanya kajian lebih dalam oleh pengembang kurikulum satuan pendidikan.
Kita dapat melihat rujukan Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016 tentang standar isi, disana dijelaskan bahwa rumusan lingkup materi dirumuskan berdasarkan:
- kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai peraturan perundahg-undangan, dalam hal ini kompetensi dasar yang berlaku (misalnya Permendikbud RI No. 37 Tahun 2018)
- konsep keilmuan, seperti contoh konsep keilmuan bahasa pada contoh di atas.
- karakteristik pendidikan dan satuan pendidikan
Kemendikbud melalui Balitbang BSNP pernah mencontohkan ruang lingkup materi pada kisi-kisi soal. Sebagai rujukan, kami sajikan ruang lingkup materi dari beberapa kisi-kisi soal yang bersumber dari Kisi-kisi USM (Tahun Pelajaran 2016/2017) dan kisi-kisi USBN (2018/2019).
Mata Pelajaran | Ruang Lingkup | Keterangan | |
---|---|---|---|
Kisi-kisi USM 2016/2017 | Kisi-kisi USBN 2018/2019 | ||
PKN/PPKN |
| - |
|
Bahasa Indonesia |
|
| Lingkup Materi Kisi-kisi sama |
Matematika |
|
| Lingkup Materi Kisi-kisi sama |
IPA |
|
| Lingkup Materi Kisi-kisi sama |
IPS |
| - |
|
Praktik Baik Penentuan Lingkup Materi pada Kisi-kisi Ujian Sekolah tiap Mata Pelajaran
Merdeka belajar memberikan kewenangan penuh kepada guru dan satuan pendidikan/sekolah dalam menyusun perangkat penilaian. Termasuk Kisi-kisi Soal (test blue print).Penentuan lingkup materi ini selayaknya dipahami agar mampu mengidentifikasi kompetensi dasar dalam lingkup materi mana. Sebagaimana langkah-langkah penyusunan test blueprint Ujian Sekolah sebagai rangkaian dalam penyusunan perangkat penilaian yang berkualitas dan bermutu.
Dengan berpedoman pada penjelasan sebelumnya, maka praktik baik dalam menentukan Lingkup Materi pada Kisi-kisi US Merdeka Belajar disajikan dalam tabel berikut ini:
Mata Pelajaran | Lingkup Materi US 2020 |
---|---|
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti |
Berdasarkan Standar Isi Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016 |
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti |
Berdasakan Standar Isi Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016 |
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti |
Berdasarkan Peremendikbud RI No. 21 Tahun 2016 |
PPKN |
Berdasarkan Peremendikbud RI No. 21 Tahun 2016 |
Bahasa Indonesia |
Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan dalam menentukan lingkup materi untuk soal tertulis |
Matematika |
Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan dalam menentukan lingkup materi untuk soal tertulis |
IPA |
Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan menurut cabang ilmu pengetahuan alam |
IPS |
Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 dan Konsep Keilmuan menurut cabang ilmu pengetahuan sosial |
SBdP |
Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 |
PJOK |
Berdasarkan Standar Isi Kemendikbud RI No. 21 Tahun 2016 |
Bahasa dan Sastra Sunda |
Menyesuaikan dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 67 Tahun 2013 dan konsep keilmuan berbahasa secara umum. |
Post a Comment for "Apa dan Bagaimana Menentukan Ruang Lingkup Materi Ujian Sekolah Tiap Mata Pelajaran"
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih