Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

apakah anda tahu Holiday Blues ???

  

Apa yang terpikirkan saat mendengar kata “liburan”?

Setelah mendengar kata liburan mungkin yang terbayang bisa melakukan apapun yang diinginkan. Mulai berkumpul dengan keluarga, hangout dengan teman-teman lama atau pergi berlibur ke tempat-tempat wisata.

Namun, perlu diperhatikan liburan dapat menjadi sesuatu yang ditakuti oleh sebagaian orang. Karena liburan memiliki fenoma yang seharusnya menjadi kebahagian dan keceriaan, justru berdampak sebaliknya menimbulkan perasan stress, cemas, sedih serta depresi. Inilah fenoma yang disebutkan sebagai holiday blues atau depresi masa liburan.

Perasaan ini biasanya muncul dalam masa pergantian sepert Natal, lebaran atau Tahun Baru yang justru memberikan beban pada pikiran. Perasaan terbebani dikarenakan merasa sepi jauh dari orang tersayang, berbagai ajakan jalan atau perasaan cemas memikirkan masa depan. Hal tersebut sering menjadi sesuatu yang menguras emosu dan penuh dengan tuntutan sehingga dapat membuat kelelahan dan stress. 

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh National Alliance on Mental Illness (NAMI), setidaknya 64% orang mengalami gangguan mental setelah liburan selesai yang memperburuk kondisi pasca liburan. 

holiday blues

Holiday Blues

Holiday blues adalah sekumpulan perasan yang negatif yang muncul setelah liburan Panjang. Gejala yang muncul pada sindrom yang tdak berbeda dengan gangguan kecemasan. Berikut adalah  gejala yang biasa di alami Holiday Blues. Di antaranya :

insomnia

mudah lelah

kesulitan berkonsentrasi

kecemasan

perasaan sedih yang berkelanjutan

hal yang membedakan ialah gejala ini timbul setelah liburan panjang dan kembali ke rutinitas biasa. Hilangnya perasaan gembira atau semangat yang sama seperti saat liburan. 

Oleh karena itu sindrom ini dapat mengganggu dalam kegiatan rutinitas yang sebelumnya dikerjakan setelah liburan.

Dalam mencegah resiko tersebut, menurut Healthline ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar setelah liburan tidak mengalami Holiday Blues. Langkah tersebut di antaranya :

1. Membereskan rumah 

Banyak dari kita sering sekali menunda dalam membersihkan atau merapikan rumah sehingga saat pulang liburan rumah masih berantakan. perlu diketahui masuk rumah dalam keadaaan rumah berantakan dapat mengurangi rasa bahagia sehabis liburan.

oleh karena itu lebih baik sebelum berangkat liburan merapikan rumah terlebih dulu. sehingga saat kamu kembali akan memberikan kesan "selamat datang kembali ke rumah" dan kamu tidak perlu memikirkan dalam membersihkan rumah selepas kembali setelah liburan.

2. Rencanakan hari transisi 

sebelum kamu kembali ke dalam rutinitas kamu, lebih baik melakukan kegiatan lain seperti belanja bulanan, mencuci pakaian ataupun melakukan urusan yang sempat tertunda. sehingga lebih baik jangan kembali dekat dari masuk kerja agar memiliki waktu luang untuk meluangkan waktu tersebut

3. Rencanakan sesuatu saat kembali Sebelum pergi liburan, 

rencanakan sesuatu setelah liburan sebelum kamu kemabli ke runtinitas, tak perlu yang mengeluarkan biaya banyak, seperti menonton film atau berkumpul dengan kerabat dekat. dan bisa di lakukan sesudah kamu kemabli ke rutinitas sehingga kamu dapat memiliki penyegaran setelah kamu kembali rutinitas.

4. Bawa jurnal perjalanan 

simpan setiap moment pertualangan mu selama liburan. sehingga kamu dapat memiliki catatan kenangan yang bisa kamu kunjungi nanti suatu saat nanti dan mendorong kamu untuk melakukan perjalanan-perjalanan lain.  

5. Rencanakan aktivitas yang santai 

Dalam jurnal penelitian, tersebut membandingkan kebahagian sebelum dan setelah liburan di antara turis Belanda. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kelompok kebahagiannya tetap tinggi di minggu-minggu awal setelah liburan mereka melakukan kegiatan kegiatan santai.



Post a Comment for "apakah anda tahu Holiday Blues ???"