Pelaksanaan Swab Antigen SDN Ratujaya 1, Inilah hasil Swabnya ....

 Hari ini, Senin 1 November 2021, UPTD SDN Ratujaya 1 mendapat giliran pelaksanaan Skrining Swab Antigen.

 

Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan arahan Surat Edaran Sekretaris Daerah nomor 443/832-Dinkes tentang Skrining Swab Antigen pada Penyelengaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Depok.

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh hampir seluruh sekolah negeri dan swasta se-Kota Depok. Baik tingkat SD, SMP/Sederajat, maupun SMA sederajat. Dan, pada hari ini giliran SDN Ratujaya 1 mendapatkan jadwal pelaksanaannya.

 

 

Dengan dibantu oleh petugas medis yang dilaksanakan UPTD Puskemas Ratujaya sebanyak 2 petugas, diambil 30 sampling. 20 diantaranya adalah siswa SDN Ratujaya 1 dan sisanya adalah guru SDN Ratujaya 1.

 

Sebelum pelaksanaan, siswa diminta mengisi beberapa isian. Kemudian menyerahkan KTP orang tua dan Kartu Keluarga dalam bentuk salinan potokopi. Berbeda dengan guru yang hanya menyerahkan salinan KTP saja untuk pengisian di data petugas kesehatan.

 

Selama swab, siswa tampak biasa saja karena kegiatan ini menjadi tolak ukur atas pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Harapan dari siswa adalah agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran kembali normal. Sehingga pelaksanaan KBM seperti sebelumnya.

 

 

Selain karena adanya arahan dari pemerintah, pelaksanaan kegiatan dengan UPTD Puskesmas Ratujaya merupakan bentuk kerjasama atau MoU dengan SDN Ratujaya 1.

 

Sebelum masa pandemi, SDN Ratujaya 1 melaksanakan kerja sama dalam bentuk pendataan mengenai kesehatan. Terutama masalah vaksinasi.

 

Bentuk kerjasama tersebut tertuang dalam Mou UPTD Puskesmas Ratujaya dengan Sekolah melalui beberapa program. Seperti UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), dokter kecil, kegiatan sekolah sehat.

 

Di SDN Ratujaya 1, UKS dibina oleh Bu Tini Supartini. Beliau juga yang mengkordinasi pelaksanaan kegiatan Surveilans Kesehatan ini.

 

Kepala UPTD SDN Ratujaya 1, Ibu Titin Supriatin juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas berlangsungnya kegitan Swab Antigen ini. Dengan hasil negatif semuanya, kegiatan pelaksanaan KBM di UPTD SDN Ratujaya 1 dapat berjalan dengan baik. Namun, beliau berpesan bahwa protokol kesehatan adalah hal mutlak dan jangan sampai lengah agar cita-cita semester depan untuk PTM full dapat dilaksanakan.

 

Terakhir, kepala UPTD SDN Ratujaya 1 juga berpesan agar  tetap menjaga kesehatan. Karena sekolah masih memiliki hajat besar. Seperti PKKS, Penilaian Akhir Semester, dan lain sebagianya.