Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pelaksanaan Simulasi AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Tapel 2022/2023 di SDN Ratujaya 1

 Hari ini, Senin 3 Oktober 2022, Siswa kelas 5 SDN Ratujaya 1 mengikuti kegiatan simulasi AKM (Assesmen Kompetensi Minimum) kesatu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang kelas 5B dan diikuti oleh 30 peserta dari siswa kelas 5 yang terbagi menjadi 2 sesi.

pelaksanaan simulasi akm
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan AKM dilaksanakan dengan menggunakan perangkat komputer sebanyak 15 unit. Sehingga pelaksanaannya hanya dilakukan 2 sesi.


AKM sebagai salah satu instrumen Asesmen Nasional


Perlu diketahui juga bahwa AKM merupakan bagian dari Asesmen Nasional. AKM merupakan salah satu dari instrumen AKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.


Asesmen Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud merupakan program evaluasi yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.


Sejak dihapuskannya Ujian Nasional sebagai bentuk evaluasi capaian kompetensi secara individu, Asesmen Nasional dirancang untuk mendorong perbaikan mutu pendidikan dan mengevaluasi serta memetakan sistem pendidikan.


Asesmen Nasional atau yang biasa disingkat AN, memiliki 3 instrumen. AKM, Survei Lingkungan Belajar, dan Survei Karakter. AKM diselenggarakan dan diikuti oleh peserta kelas 5 untuk tingkat Sekolah Dasar, Kelas 7 untuk tingkat SMP dan kelas 10 untuk tingkat SMA.


AKM mensimulasikan ketercapaian kompetensi peserta didik dari hasil belajar kognitif. Kompetensi yang dimaksud adalah Kompetensi Literasi dan Kompetensi Numerasi. Kedua domain kompetensi ini menjadi kompetensi minimum untuk dapat berkontribusi di dalam masyarakat setelah peserta didik berada di lingkungannya.


Instrumen selanjutnya adalah Survei Karakter dimana survei ini ditujukan untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter yang diharapkan. Kementerian Pendidikan mengharapkan generasi Indonesia harus memiliki dan tercetak sebagai Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila mengindikasikan peserta didik tersebut dapat Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia, berbhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.


Selanjutnya, Instrumen Asesmen Nasionoal yang lain adalah Survei Lingkungan Belajar. Survei ini ditujukan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. 


Perlu diketahui bahwa Asesmen Nasional pada dasarnya adalah pemetaan dari kualitas pendidikan yang nyata di lapangan. Dengan menyertakan peserta didik, orang tua, guru, serta komponen-komponen lain yang diukur, Asesmen Nasional diharapkan pelayanan pendidikan dapat menjadi dasar (baseline) dari peningkatan mutu pendidikan.



AKM di UPTD SDN Ratujaya 1 Tahun Pelajaran 2022/2023


Pelaksanaan AKM untuk tingkat Sekolah Dasar direncanakan akan dilaksanakan pada 5 - 6 November 2022. Sebelum dilaksanakan AKM, satuan pendidikan dapat mengadakan simulasi untuk mempersiapkan peserta didik mengikuti kegiatan AKM.


Kegiatan simulasi dapat dilaksanakan dengan beberapa mode. Misalnya simulasi yang dapat diikuti oleh web Kemendikbud melalui tautan https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/ayoakm/ . Simulasi selanjutnya dapat dilaksanakan dengan mode proktor. Moda ini sekolah mempersiapkan perangkat komputer sebanyak peserta yang mengikuti kegiatan AKM.


Adapun di UPTD SDN Ratujaya 1, simulasi yang menggunakan proktor menggunakan 15 unit PC/Laptop sebagai client yang digunakan peserta. Moda ini menggunakan Exambrowser dengan memasukkan token oleh tiap-tiap peserta.


Peserta AKM untuk SDN Ratujaya 1 diikuti oleh 30 Peserta. Pelaksanaan AKM dibagi menjadi 2 sesi. Setiap sesi diikuti oleh 15 peserta pada tiap-tiap jadwal pelaksanaan. Baik simulasi atau nantinya saat pelaksanaan AKM di bulan November.


Perangkat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan AKM berupa PC/Laptop berasal dari milik pribadi guru-guru. Sekolah belum memiliki perangkat sebanyak peserta yang mengikuti kegiatan AKM. Oleh karena itu, PC/Laptop yang dibutuhkan dibantu oleh guru agar AKM dapat diselenggarakan sesuai jadwal dan tidak menemukan kendala. Durasi pengerjaan AKM selama 120 menit dibagi 2 materi Literasi dan Numerasi.


Siswa UPTD SDN Ratujaya 1 untuk jenjang kelas 5 terdapat 3 rombongan belajar (Rombel). Peserta AKM diambil dari berbagai kelas dan peserta ditentukan oleh kemendikbud melalui data pokok pendidikan. Jumlah siswa jenjang kelas 5 tahun ini sebanyak 90 siswa. 30 di antaranya menjadi peserta AKM.



Bagi siswa kelas 5 yang tidak mengikuti AKM diberikan tugas di LAMASO: EDURASA dengan materi “BATIK” yaitu membuat gambar batik dari berbagai daerah dan mengenakan batik nasional. Tugas tersebut diupload di aplikasi tersebut. Waktu pengerjaan  dimulai pukul 07.00 sampai dengan 14.15 WIB.   


Artikel ditulis oleh Guru Kelas 5 selaku panitia AKM di SDN Ratujaya 1:

  1. Ruliyanti
  2. Sartika Marini
  3. Neneng Yuningsih

Syahandrian Eda
Syahandrian Eda Seorang pelajar yang tak berhenti untuk belajar

Post a Comment for "Pelaksanaan Simulasi AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Tapel 2022/2023 di SDN Ratujaya 1"