Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenali Bagaimana Perkembangan Anak

Pendapat para ahli mengenai fase perkembangan memliki dasar prinsip yang sama, yakni kanak-kanak, remaja dan dewasa. Namun, dalam penjelasannya sedikit berbeda pada setiap ahli.

Dalam penjelasan fase perkembangan ini merujuk pada ahli Bernama Erik Erikson. 

Erik erikson menjelaskan perkembangan manusia itu bertahap bermulai saat manusia itu lahir hinggal meninggal dunia dapat dipengaruhi oleh interaksi social dan budaya yang berdampak pada perkembangan kepribadian.

Interaksi sosial dapat mempengaruhi proses-proses kebutuhan biologis sehinggal interaksi antar makhluk hidup berdampak cukup signifikan dalam proses perkembangan kepribadian.

kenali perkembangan anak


Berikut adalah fase-fase perkembangan menurut Erik Erikson :

1. Fase Bayi ( 0-1 tahun) 

Menurunya perkembangan pada bayi tidak hanya berdasarkan kebiasaan yang dilakukannya seperti memasukan segalanya ke dalam mulut tapi melainkan memasukan melalui segala indera yang dimiliki. Pada tahun pertama dalam kehidupan seorang bayi hanya memilki kebiasan untuk makan, buang kecil/besal dan tidur. Namun, Ketika telah menyadari seorang yang memberikan makan/minum akan memicu suatu ego yang pertama, yakni kepercayaan dasar. Bayi megalami rasa ketidaknyaman dan rasa lapar. Melalui peritiwa tersebutlah bayi berharap tidak mengalami di masa depan. 

2. Fase Anak-Anak (1 – 3 tahun)

Dalam fase kedua ini perkembangan anak diperoleh bukan keberhasilan dalam mengontol fungsi tubuh tertentu saja, melainkan keberhasilan mengontrol fungsi lain, seperti urinasi, berjalan, melempar dan memegang. Dalam hal ini anak akan belajar sesuatu yang berhubungan dengan kebersihan serta hak dan kewajiban dalam mengekspresikan diri mereka. Maka dari itu pada tahap ini komunikasi merupakan kunci dalam pengembangan penilaian benar atau salah dalam bertingkah laku anak, agar sikap tersebut anak dapat merasakan dihargai dan memunculkan rasa kepercayaan diri dalam berinteraksi.

3. Usia Bermain (3 – 6 tahun)

Dalam fase ini, anak akan lebih banyak berimajinasi dalam lingkungannya dengan menirukan sosok yang dikagumin oleh si anak. Oleh karena itu peran orang tua akan penting dalam menentukan karakter seperti apa yang akan dimiliki dibentuk oleh anak tersebut karena orang tua lebih dengan anak-anaknya.

4. Usia Sekolah (6 – 12 tahun)

Dalam usia ini anak memiiliki pergaulan yang lebih luas serta rasa keingintahuan yang tinggi. Masalah yang kerap dialami dalam fase ini ialah krisis dalam psikososial dalam mengatasai konfilk dalam dirinya dan teman sebaya. Oleh karena itu disekolah mereka akan mempelajari mengenai aturan dan hukuman yang harus diikuti. 

5. Purbutas (12 – 20 tahun)

Tahap Purbertas ini merupakan tahap yang paling penting dalam fase perkembangan anak. Dikajarenakan anak telah memiliki ego yang cukup baik. Pada tahap ini akan sangat berhubungan dengan masa depan anak tersebut.

Dalam perkembangan di tahap purbertas ini seoaranh anak akan mencari jati diri mereka dan telah memiliki beberapa pemikiran yang mengatur diri mereka sendiri

6. Dewasa Awal (20 – 30 tahun)

pengalaman yang dialami ini berkaitan dengan dengan tahap ini. Dalam tahap ini mencakup perkembangan psikoseksual seperti perbedaan jenis kelamin dan kedekatan dengan lawan jenis ataupn sesame jenis tanpa menghilangkan jati diri sendiri.

7. Dewasa (30 – 65 tahun)

tahap ini merupakan tahap dimana seseorang telah dapat menempatkan diri mereka di dalam masyarakat dan dapat bertanggungjawab terhadap apapun yang dihasilakan dari masyarakat.

Perkembangan tahap ini dapat diketahui dengan tingkat kepedulian, komitmen, generasional dan otoritas yang sesuai dengan moral dan aturan meskipun terkadang bersifat memaksa.

8. Usia Tua (> 65 tahun)

Dalam tahap ini, seseorang tidak akan lagi terfokus pada uruasan yang ada di dunia, ia akan lebih menikmati apa yang telah dia capai selama hidupnya. Hal yang sering kali terjadi pada tahap ini ialah kenikmatan menyayangi cucu dan memberikan nasihat kepada generasi selanjutnya.

Perkembangan anakpun dapat di lihat melalui kognitif anaknya pada masa perkembangannya. Bagaimana Perkembangan Kognitif anak




Post a Comment for "Kenali Bagaimana Perkembangan Anak"