Apa kamu tahu itu OCD ?

 Apa itu OCD ??

Baru-baru ini mencuat di beberapa media mengenai penyakit OCD, dikarenakan salah satu artis Bernama Aliando mengalami penyakit tersebut. Dan apa kalian tahu OCD seperti apa ? mari kit ulas lebih jauh ..

Pertama OCD bukan suatu diet yang di gaungi oleh Deddy Corbuzer, OCD memiliki kepanjangan Obsessive Compulsive Disorder.

OCD ini merupakan penyakit yang mempengaruhi mental seseorang berupa perilaku seseorang terhadap obsesi dan kompulsi.

Seseorang yang mengidap OCD akan mengalami Obsesi terhadap perilaku yang menimbulkan suatu pemikiran  akan sesuatu yang tidak diingin secara terus-menerus.

Sedangkan kompulsisi ialah Tindakan atas perilakunya tersebut untuk mengurangi rasa kecemasan dalam dirinya.

Walaupun OCD ini merupakan penyakit mental. Namun, seringkali disamakan dengan perilaku seseorang yang sangat memperhatikan kebersihan dan kerapihan. Agar tidak terjadi kesalahpahaman, maka akan dijelaskan lebih lanjut.

Sebenarnya Apa itu Penyakit OCD?

OCD atau Obsessive Compulsive Disorder, ialah suatu penyakit gangguan kecemasan yang mengakibatkan seseorang memiliki suatu gagasan yang didorong dengan keinginan untuk mewujudkan gagasan tersebut secara terulang-ulang. Kepribadian perfecksionis merupakan salah satunya. Kepribadian yang terfokuskan akan detail, aturan dan sejenisnya. 

1. Perilaku Obsesif

Sesorang yang mengalami perilaku ini akan memiliki dorongan akan sesuatu secara spontanitas yang berulang-ulang dan dorongan tersebut biasanya sesuatu hal yang menurutnya negative. 

Meski para pengidap OCD ini sadar terkadang hal-hal itu tidak masuk akal, tetapi mereka akan sulit untuk mengotrol perilakunya tersebut. 

2. Perilaku Kompulsif

Setelah perilaku sebelumnya timbul, akan berkelanjutan dengan perilaku kompulsif ini. Yakni, Tindakan yang secara sadar dilakukan untuk meredakan perasaan cemas dan khawatir disertai rasa takut dikarenakan pikirannya tersebut.

Hal ini yang biasanya mengakibatkan akan perilaku seseorang yang mengidap OCD melakukan sesuatu dalam jangka waktu lama disbanding orang normal. 

Gejala penyakit OCD

Kebanyakan pengidap OCD akan mengalami suatu gejala sembelum mendiagnosisnya ke dokter ataupun menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit tersebut.

Gejala yang sering terjadir, di antaranya perasaan resah, takut, khawatir akan sekitarnya dan terlalu sering berpikir negatif. 

Selanjurnya, akan dijelaskan gejala dan tipe yang biasa ditemukan dalam penderita OCD.

1. Washers

Bila seseorang merasa dirinya selalu kotor atau mencuci tangan secara terus menerus karena tidak yakin kalua sudah bersih. Mungkin saja ia menderita OCD. Sebab, gejala ini umum terjadi pada ped=nderita OCD.

Gejala ini dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut memiliki rasa ketakutan akan terkena bakteri atau kotoran menempel pada tubuh atau anggota tubuh tertentu, maka dari itu penderita OCD ini biasanya akan mencuci tangan atau bagian tubuh lain yang dirasanya kotor secara terus-menerus. 

Penderita OCD ini tidak hanya sebatas pada tubuhnya saja, akan tetapi lingkungan sekitarpun sama, mereka tidak akan segan dalam membersihkan rumah secara berulang-ulang demin mengurang perasaan takun dan khawati bila masih ada bakteri atau kotorang yang tertinggal.

2. Checkers

Pada gejala ini penderitaan OCD akan melakukan hal yang hamper sama dengan gejala sebelumnya. Namun, gejala ini lebih mengarah akan suatu benda atau memeriksa sesuatu yang dapat membahayakan secara berulang kali.

Seperti mengecek kunci pintu rumah, kompor gas atau hal-hal yang membahayakan lainnya. Terlebih gelaja ini akan berdampak pada penderita OCD untuk menyalahkan dirinya sendiri bila ada sesuatu yang berhubungan dengan hal tersebut.

3. Symmetry dan Orderliness

Pada gejala tipe ini, seseorang akan mengalami focus dalam mengatur benda atau barang milikinya secara teratur dan tidak akan mengizinkan orang lain menyetuhnya tanpa ada izin dari dirinya.

4. Hoarding

Hoarding merupakan gejala yang di mana seseorang akan sulit membuang suatu barang-barang yang sudah tidak dipakai karena ia percaya benda-benda tersebut masih dapat dipakai suatu saat nanti.

Dampak Penyakit OCD

Kita bisa tenang sejenak, karena penyakit ini tidak menular dan membahayakan orang lain. Namun, penderita OCD ini akan mengalami strees yang berat dan berkepanjangan diakibat  perilaku obsesif dan kompusif sehingga mengganggu aktivitas dan hubungan sosialnya.

Dan, bila penderita OCD ini sudah terlalu parah dapat memicu kondisi gangguan nafsu makan, kecemasan, depresi, penyalahgunaan alcohol dan obat-obatan serta perasaan ingin mengakhiri hidupnya.

Hal itu yang mengakibatkan banyak penderita OCD memliki kehidupan keluarga dan sosial yang berantakan karena sulit dalam berpartisipasi dalam lingkungan sekolah dan kegiatan sosial sehingga memiliki kualitas hidup yang buruk.

Penanganan yang Tepat untuk Penderita OCD

Dalam mengobati penyakit OCD dapat dilakukan dengan konsultasi dengan psikiater atau dokter kejiwaan. Pada kenyataan pengobatan jangka Panjang dibutuhkan dalam mengobati penyakit OCD ini karena diperlukan OCD test dalam mendiagnosis dan penanganan lebih cepat dan akurat. 

Oleh karena itu, seseorang yang telah mengalami gejala-gejala tersebut lebih baik periksakan dirinya ke dokter spesialis kejiwaan atau ke psikiater agar lebir cepat dalam pencegahannya.