Depresi

 Depresi

Santrock memberikan penjelasan depresi ialah tertekannya sauna hati dikarenakan sesuatu seperti kesedihan dan menerima hal negative dalam kurun waktu yang lama atau kegagalan dalam menjalankan suatu tugas.

Depresi memiliki gejala yang dapat terlihat dari perilaku dan emosi yang dinegatif.

Depresi juga dijelaskan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA), menjelaskan depresi sebagai gangguan psikologis yang ditandai  dengan kesedihan, perasaan hampa, sensitifitas yang disertai dengan gejala somatic dan kognitif.

 Degnan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa depresi adalah sebuah gangguan yang berkaitan dengan masalah perasaan, cara berpikir serta perilaku yang dimunculkan individu.

 

Aspek-Aspek Depresi 

Terdapat enam aspek atau gejala depresi menurut Beck dan Alford mengemukan terdapat 6 aspek dalam depresi, yakni :

a. Aspek Emosi 

Individu yang mengalami depresi akan menunjukan perilaku yang menunjukan perasaannya.

Beberapa perubahan emosi yang dialami individu yang sedamg depresi diantaranua perasaan sedi, perasaan negative terhadap diri sendiri,perasaan tidak puas kehilangan kelekatan emosional dengan orang lain, menangis secara berlebihan serta tidak memiliki selera humor.

b. Aspek Kognitif 

Seseorang yang sedang depresi akan menunjukan kesalahan dalam berpikir untuk terhadap diri sendiri dan masa depan.

Sesorang yang depresi akan memiliki harga diri yang rendah , pesimisme, menyalahkan diri sendiri, kesulitan dalam mengambil keputusan serta menyalahkan penampilan fisiknya.

c. Aspek Motivasi 

Individu yang mengalami depresi dapar terlihat dengan tidak adanya motivasi dalam diri mereka.

Hal ini dapat diketahui dengan tidak adanya keinginan untuk keluar dari rutinitas, keingian bunuh diri serta ketergantungan pada orang lain. 

d. Aspek Fisik 

Secara fisik individu yang mengalami depresi akan memiliki gangguan dalam tidur, hilangnya nafsu makan, tidak adanya gairah seksual dan mudah Lelah. 

e. Delusi 

Individu yang mengalami depresi akan menimbulkan delusi pada dirinya dengan munculnya perasaan dirinya tidak berharga, penuh dosa dan perasaan kurang sejatera secara finasial. 

f. Halusinasi 

Terkadang seseorang yang mengalamu depresi akan mengalami halusinasi seperti melihat, mendengar ataupun merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Depresi 

a. Usia

Gejala depresi sering muncul pada rentan usia remaja awal hingga remaja akhir yang berkaitan dengan masa pubertas dalam perkembangan diri. 

b. Status

Status social ekonomi rendah sangat rentan mengalami depresi hal ini disebabkan karena kurang mampunya mengendalikan stress, harga diri serta dukungan yang lyang leibih rendah dibandingkan dengan status yang lekonimi yang lebih tinggii.

c. Status Pernikahan

 Pernikahan yang sering mengalami konflik atau perceraian kecenderungan dapat menimbulkan depresi.

Konflik yang terjadi selama pernikahan dapat meningkatkan kerentanan terhadap depresi baik pada suami ataupun istri.

d. Konflik dengan Orangtua

 Konfliknyang terjadi dengan orang tua akan meningkatkan kerentanan depresi terhadap individu terutama pada anak-anak karena kurangnya dukungan dalam lingkungan keluarga. 

Anak akan lebih cenderung mengikuti apa yang dilakukan orang tua dalam menyelesaikan konflik atau bersosialisai, akibatnya anak menjadii kurang adaptif dalam menyelesaikan masalah.

e. Jenis Kelamin

Jenis kelamin menjadu factor kerentanan depresi karena tingkat kerentan perempuan lebih cenderung mudah depresi dibandingkan dengan laki-laki.

Hal ini disebabkan oleh hormone tertentu yang dimiliki oelh perempuan yang menjadikannya lebih sensitif dibanding laki-laki 

f. Faktor Keturunan 

Individu yang dilahirkan dari orang tua yang sedang mengalami depresi akan memiliki kecenderungan rentan terhadap depresi.Individu yang lahir dari orangtua yang mengalami depresi cenderung akan lebih rentan terhadap depresi.

Sedangkan, anak yang dibesarkan oleh orang tua yang sedang depresi kemungkinan akan meniru perilaku orang tuanya sehingga kemungkinan akan mengalami depresi seperti orang tuanya.

 

Creation : Indra Saipul Rizky

Email : indra.saipul20@gmail.com

Ig : @indraksi