Pekan Minggu Ceria: Pengembangan Kecakapan Hidup (Senin, 11 Mei 2020 UPTD SDN Ratujaya 1)
Assalamualaikum, Ayah Bunda SDN Ratujaya 1.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Sebagaimana sebelumnya telah Kami sampaikan mengenai Pekan Minggu Ceria. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Agenda Kegiatan Harian Pertama Pekan Minggu Ceria di UPTD SDN Ratujaya 1.
Ayah-Bunda, Agenda Harian Pekan Minggu Ceria pada hari ini, Senin 11 Mei 2020, adalah membuat proyek bersama keluarga yang berorientasi pada kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengembangan kecapakan hidup yang dapat dilakukan putra-putri bersama keluarga di rumah.
Ayah Bunda, salah satu tugas kita sebagai orang tua adalah mempersiapkan anak berpisah dengan kita. Tugas ini sering tanpa kita sadari sebagai salah tugas atau peran orang tua, bahkan mungkin ada orang tua yang tidak sepakat dengan tugas/peran ini. Mempersiapkan putra-putri kita berpisah dengan kita di sini memiliki arti sebagai kemandirian putra-putri kita dalam menjalani kehidupan.
Semakin bertambah usia putra-putri kita, semestinya keterampilan yang mereka kuasai juga semakin banyak. Keterampilan ini mereka dapat melalui proses pembiasan dan pembelajaran yang mereka lakukan sendiri. Sayangnya, tanpa sadar kita sering mengambil alih tugas mereka untuk mempelajari keterampilan-keterampilan tersebut.
Misalnya saja, keterampilan untuk menyiapkan makanan yang harus mereka konsumsi, baju yang akan mereka pakai, sampai kadang ada yang mengambil alih tanggung jawab mereka belajar di 'sekolah'.
Tahukah Ayah Bunda, anak-anak di Jepang usia 4 tahun sudah tahu benda-benda apa saja yang harus ia masukkan ke dalam tas saat akan pergi piknik sekolah. Kita pasti bertanya apa iya umur 4 tahun bisa?
Di Jepang lekat dengan kemandirian. Di sana, anak usia 2 tahun diharapkan sudah bisa makan sendiri tanpa disuapi. Usia 3 - 4 tahun diharapkan sudah mampu merapikan barang-barang pribadinya, sudah paham cara mandi yang bersih dan benar, dan seandainya di sekolah sudah terbiasa untuk menata sendiri barang bawaannya.
Pembiasaan kemandirian di Jepang patut kita contoh. Pembiasaan mereka dilakukan sebagai Pembiasaan Kecakapan Hidup sehingga kemandirian sudah terbentuk sejak dini. Di sinilah kita paham bahwa peran Kecakapan hidup memberikan manfaat bagi kehidupan putra-putri kelak.
Sebenarnya, kita pun sering melakukan pembiasan-pembiasan yang diterapkan keluarga untuk putra-putrinya. Hanya saja, mungkin, tidak menyadari bahwa pembiasaan-pembiasaan ini merupakan Pengembangan Kecakapan Hidup yang diterapkan di lingkungan keluarga.
Kecakapan hidup juga termasuk sikap tanggung jawab dan keterampilan memecahkan masalah.
Pernah bertemu orang yang sulit mengambil keputusan sederhana bahkan untuk hal yang paling mudah dalam hidupnya semacam menentukan rute sebuah perjalanan ketika ia akan pergi ke suatu tempat atau ketika memutuskan akan makan apa pada hari ini?
Itulah sebenarnya gambaran lain ketika orang tua selalu mengambil alih peran anak dalam belajar kemandirian, tidak dihadapkan dengan masalah, malah justeru segera memberikan solusi tanpa anak-anak tumbuh sebagai orang yang menunggu solusi, bukan pencari atau pelaku.
Melalui Pekan Minggu Ceria pada hari ini dengan topik pengembangan kecakapan hidup kita sama-sama memberikan kegiatan yang lebih menyenangkan. Menyadari peran-peran masing-masing keluarga dalam mempersiapkan putra-putra kita sehingga memiliki kecakapan hidup yang seharusnya.
Di bawah ini, kami sajikan standar pola asuh kecakapan hidup berdasarkan tingkatan usia pada usia tingkat sekolah dasar.
Pekan Minggu Ceria yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Depok ini berupaya memberikan pemahamana, pengarahan, pendidikan, serta petunjuk pelaksanaan pendidikan selama masa Pandemi Covid-19. Termasuk pembelajaran kecakapakan hidup yang dilaksanakan hari ini.
Banyak sekali loh contoh-contoh kegiatan mencerminkan kecakapan hidup yang diperoleh/dikuasai oleh putra-putri kita. Seperti contoh standar di atas yang telah dijelaskan.
Ambil gambar kegiatan Ayah dan Bunda dalam bentuk poto, video, atau voice note (pesan suara) kemudian kirim melalui form di bawah ini:
Salam sejahtera bagi kita semua.
Sebagaimana sebelumnya telah Kami sampaikan mengenai Pekan Minggu Ceria. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Agenda Kegiatan Harian Pertama Pekan Minggu Ceria di UPTD SDN Ratujaya 1.
Ayah-Bunda, Agenda Harian Pekan Minggu Ceria pada hari ini, Senin 11 Mei 2020, adalah membuat proyek bersama keluarga yang berorientasi pada kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengembangan kecapakan hidup yang dapat dilakukan putra-putri bersama keluarga di rumah.
Apa itu Kecapakan Hidup bagi putra-putri kita?
Nah, sebelum Ayah Bunda melaporkan agenda kegiatan hari ini, ada baiknya kita membahas apa, mengapa, dan bagaimana kecakapan hidup itu?Ayah Bunda, salah satu tugas kita sebagai orang tua adalah mempersiapkan anak berpisah dengan kita. Tugas ini sering tanpa kita sadari sebagai salah tugas atau peran orang tua, bahkan mungkin ada orang tua yang tidak sepakat dengan tugas/peran ini. Mempersiapkan putra-putri kita berpisah dengan kita di sini memiliki arti sebagai kemandirian putra-putri kita dalam menjalani kehidupan.
Semakin bertambah usia putra-putri kita, semestinya keterampilan yang mereka kuasai juga semakin banyak. Keterampilan ini mereka dapat melalui proses pembiasan dan pembelajaran yang mereka lakukan sendiri. Sayangnya, tanpa sadar kita sering mengambil alih tugas mereka untuk mempelajari keterampilan-keterampilan tersebut.
Misalnya saja, keterampilan untuk menyiapkan makanan yang harus mereka konsumsi, baju yang akan mereka pakai, sampai kadang ada yang mengambil alih tanggung jawab mereka belajar di 'sekolah'.
Tahukah Ayah Bunda, anak-anak di Jepang usia 4 tahun sudah tahu benda-benda apa saja yang harus ia masukkan ke dalam tas saat akan pergi piknik sekolah. Kita pasti bertanya apa iya umur 4 tahun bisa?
Di Jepang lekat dengan kemandirian. Di sana, anak usia 2 tahun diharapkan sudah bisa makan sendiri tanpa disuapi. Usia 3 - 4 tahun diharapkan sudah mampu merapikan barang-barang pribadinya, sudah paham cara mandi yang bersih dan benar, dan seandainya di sekolah sudah terbiasa untuk menata sendiri barang bawaannya.
Pembiasaan kemandirian di Jepang patut kita contoh. Pembiasaan mereka dilakukan sebagai Pembiasaan Kecakapan Hidup sehingga kemandirian sudah terbentuk sejak dini. Di sinilah kita paham bahwa peran Kecakapan hidup memberikan manfaat bagi kehidupan putra-putri kelak.
Sebenarnya, kita pun sering melakukan pembiasan-pembiasan yang diterapkan keluarga untuk putra-putrinya. Hanya saja, mungkin, tidak menyadari bahwa pembiasaan-pembiasaan ini merupakan Pengembangan Kecakapan Hidup yang diterapkan di lingkungan keluarga.
Kecakapan hidup juga termasuk sikap tanggung jawab dan keterampilan memecahkan masalah.
Pernah bertemu orang yang sulit mengambil keputusan sederhana bahkan untuk hal yang paling mudah dalam hidupnya semacam menentukan rute sebuah perjalanan ketika ia akan pergi ke suatu tempat atau ketika memutuskan akan makan apa pada hari ini?
Itulah sebenarnya gambaran lain ketika orang tua selalu mengambil alih peran anak dalam belajar kemandirian, tidak dihadapkan dengan masalah, malah justeru segera memberikan solusi tanpa anak-anak tumbuh sebagai orang yang menunggu solusi, bukan pencari atau pelaku.
Melalui Pekan Minggu Ceria pada hari ini dengan topik pengembangan kecakapan hidup kita sama-sama memberikan kegiatan yang lebih menyenangkan. Menyadari peran-peran masing-masing keluarga dalam mempersiapkan putra-putra kita sehingga memiliki kecakapan hidup yang seharusnya.
Kecakapan Hidup untuk Usia SD
Dalam prakteknya, pola asuh kecakapan hidup (Practical Life Skills) pada masing-masing keluarga, akan berbeda-beda. Namun, ada standar dalam mempraktekkan kecakapan hidup.Di bawah ini, kami sajikan standar pola asuh kecakapan hidup berdasarkan tingkatan usia pada usia tingkat sekolah dasar.
- Usia 6 - 7 Tahun:
- Menyiapkan makanan sederhana
- Membantu Memasak
- Membersihkan diri tanpa dibantu/sadar untuk mebesihkan diri
- Menyiapkan makanan sendiri
- Usia 8 - 9 Tahun:
- Menghitung dan bisa menukarkan nilai uang
- Melipat baju dan menjahit baju sederhana
- Membaca resep dan membuat darftar belanja
- Membereskan mainan pribadi
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menjawab panggilan telpon
- Usia 10 - 13 Tahun:
- Bisa membandingkan harga suatu barang
- Tinggal di rumah seorang diri
- Membeli barang pribadi
Pekan Minggu Ceria yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Depok ini berupaya memberikan pemahamana, pengarahan, pendidikan, serta petunjuk pelaksanaan pendidikan selama masa Pandemi Covid-19. Termasuk pembelajaran kecakapakan hidup yang dilaksanakan hari ini.
Agenda Pekan Minggu Ceria
Ajaklah putra-putri kita untuk membuat suatu kegiatan di rumah yang dapat memberikan manfaat. Kerjakan bersama-sama, lakukan game atau permainan bersama sehingga tercipta kegiatan yang menyenangkan. Contohnya seperti apa?Banyak sekali loh contoh-contoh kegiatan mencerminkan kecakapan hidup yang diperoleh/dikuasai oleh putra-putri kita. Seperti contoh standar di atas yang telah dijelaskan.
Ambil gambar kegiatan Ayah dan Bunda dalam bentuk poto, video, atau voice note (pesan suara) kemudian kirim melalui form di bawah ini:
Form Laporan Pekan Minggu Ceria
){kind=link}
Post a Comment for "Pekan Minggu Ceria: Pengembangan Kecakapan Hidup (Senin, 11 Mei 2020 UPTD SDN Ratujaya 1)"
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih