Kumpulan Contoh Soal dan Materi tentang Perubahan Wujud Benda
Assalamualaikum,
Materi yang harus dikuasai dan menjadi bagian dari Standar Kompetensi Lulusan Tingkat Sekolah dasar pada mata pelajaran IPA adalah Benda dan Sifatnya. Lingkup materi ini wajib dikuasai peserta didik di tingkat sekolah dasar.
Tujuan dari memahami dan memiliki pengetahuan tentang sifat benda ini sebagai bentuk pemahaman dan pengaplikasian pemahaman terhadap memanfaatkan, mendayagunakan, serta menganalisis kebutuhan-kebutuhan terhadap sumber daya yang ada. Sehingga peserta didik memiliki bekal pengetahuan untuk menerapkan pengetahuannya itu dengan menjadikan benda-benda lebih memiliki nilai guna yang tinggi dan lebih bermanfaat.
Untuk menguji apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan ini, maka disajikan alat evaluasi yang khusus untuk mengukur kemampuan itu. Biasanya di sekolah, pengetahuan akan diujikan dalam bentuk tertulis berupa soal-soal. Soal dibuat dengan berbagai indikator agar dapat mengukur hingga tahap pencapaian kognitif tingkat tinggi (Dengan Soal HOTS)
Sebelum pada tahap contoh soal, sebaiknya kita pahami dahulu konten materi mengenai perubahan wujud benda berikut ini:
Wujud benda dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu wujud padat, cair, dan gas. Ketiga wujud ini akan mengalami perubahan dari satu wujud menjadi wujud lain.
Perubahan wujud ini terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya karena pengaruh suhu. Pemanasan dan pendinginan dapat mengubah wujud benda.
Berikut ini kami sajikan perubahan wujud yang dapat dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan perubahan yang berlawanan.
Soal HOTS merambah kognitif tingkat 4 hingga tingkat 6. Ciri-cirinya terdapat kata kerja operasional yang dijadikan indikator soal masuk dalam gradasi level kognitif tingkat 3.
Itulah kumpulan contoh penyusunan soal tiap level kognitif tentang perubahan wujud benda. Soal diadaptasi dari rangkuman materi yang diajarkan dari kelas 4 hingga kelas 6. Anda dapat mengembangkan contoh-contoh soal HOTS lain sesuai dengan level kognitifnya berdasarkan uraian di atas.
Semoga bermanfaat ....
Materi yang harus dikuasai dan menjadi bagian dari Standar Kompetensi Lulusan Tingkat Sekolah dasar pada mata pelajaran IPA adalah Benda dan Sifatnya. Lingkup materi ini wajib dikuasai peserta didik di tingkat sekolah dasar.
Tujuan dari memahami dan memiliki pengetahuan tentang sifat benda ini sebagai bentuk pemahaman dan pengaplikasian pemahaman terhadap memanfaatkan, mendayagunakan, serta menganalisis kebutuhan-kebutuhan terhadap sumber daya yang ada. Sehingga peserta didik memiliki bekal pengetahuan untuk menerapkan pengetahuannya itu dengan menjadikan benda-benda lebih memiliki nilai guna yang tinggi dan lebih bermanfaat.
Untuk menguji apakah peserta didik telah memiliki pengetahuan ini, maka disajikan alat evaluasi yang khusus untuk mengukur kemampuan itu. Biasanya di sekolah, pengetahuan akan diujikan dalam bentuk tertulis berupa soal-soal. Soal dibuat dengan berbagai indikator agar dapat mengukur hingga tahap pencapaian kognitif tingkat tinggi (Dengan Soal HOTS)
Sebelum pada tahap contoh soal, sebaiknya kita pahami dahulu konten materi mengenai perubahan wujud benda berikut ini:
Rangkuman Materi Perubahan Wujud Benda
Perubahan Wujud Benda
Wujud benda dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu wujud padat, cair, dan gas. Ketiga wujud ini akan mengalami perubahan dari satu wujud menjadi wujud lain.
Perubahan wujud ini terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya karena pengaruh suhu. Pemanasan dan pendinginan dapat mengubah wujud benda.
Berikut ini kami sajikan perubahan wujud yang dapat dikelompokkan menjadi 3 berdasarkan perubahan yang berlawanan.
- Mencair dan membeku
Proses mencair merupakan perubahan wujud dari padat menjadi cair. Hal ini disebabkan oleh pemanasan. Contohnya: Es batu yang mencair karena dibiarkan, batang lilin yang meleleh karena nyala api pada sumbu lilin.
Proses membeku merupakan perubahan wujud cair dari menjadi padat. Sebahnya ada pendinginan. Contohnya: Air yang di kulkas akan membeku membentuk es batu. - Mengembun dan menguap
Mengembun berarti membentuk embun dimana terjadi proses perubahan wujud benda yang semula berwujud gas menjadi cair. Penyebabnya adalah karena pendinginan. Contohnya adalah peristiwa mencairnya uap yang menempel pada tutup panci ketika memasak air.
Menguap berarti membentuk uap. Benda yang berwujud cair akan menjadi uap. Uap sendiri merupakan wujud dari gas. Penyebabnya adalah karena pemanasan. Contohnya adalah uap air dari air yang dimasak. - Melenyap atau Menyublim
Secara Umum, Melenyap dan menyublim artinya sama. Yaitu perubahan dari gas ke padat ataupun sebaliknya perubahan padat ke gas. Namun ada istilah yang lebih khusus lagi ketika ketika perubahan wujud itu terjadi.
Ketika perubahan wujud dari padat ke gas, peristiwa ini lebih khusus disebut melenyap. Hal ini karena terjadi pelenyapan wujud padat menjadi gas. Penyebabnya karena pemanasan atau udara. Contohnya adalah kapur barus yang lama kelamaan akan mengecil dan hilang. Proses ini bisa juga disebut menyublim.
Peristiwa menyublim sendiri disebabkan oleh pendinginan. contohnya adalah proses pembentukan salju.
Air yang berada di daratan akan menguap memebentuk uap air sebab udara yang panas. Ketika di angkasa telah dipenuhi dengan uap air dan suhu udara dingin, maka uap air tersebut berubah menjadi padat.
Faktor perubahan benda
Selain perubahan wujud benda, benda juga mengalami beberapa perubahan berupa pelapukan, perkaratan, dan pembusukan. Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh suhu/kalor. Sedangkan perubahan benda dalam bentuk pelapukan, perkaratan, dan pembusukan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.- Pelapukan benda
Pelapukan benda adalah perubahan benda yang ditandai dengan adanya lubang-lubang dan membubuk.
Kayu dan bebatuan adalah bahan yang sering terjadi pelapukan. Pelakupakan disebabkan oleh kelembaban tempat itu sendiri, adanya jamur, rayap atau serangga bubuk kayu
Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dikelompokkan menjadi tiga. Yaitu:- Pelapukan fisik/mekanik
Pelapukan fisik disebabkan adanya perbedaan suhu dan air. Misalnya, air yang membeku pada celah-celah bebatuan. - Pelapukan kimia
Pelapukan kimia biasanya terjadi perubahan zat penyusun benda itu sendiri. Misalnya besi yang lapuk karena hujan asam, akan berubah susunan bendanya menjadi feroksida.
Penyebab pelapukan kimia adalah hujan asam. Misalnya, pelapukan bebatuan akibat hujan asam. - Pelapukan biologis/makhluk hidup.
Pelapukan biologis diebabkan oleh makhluk hidp seperti lumut dan jamur. Misalnya pelapukan dinding rumah akibat lumut.
Pencegahan pelapukan di antaranya dilakukan dengan cara:- Menempatkan/mengkondisikan benda tidak lembab
- Pelapukan pada kayu dapat dilakukan dengan pengecatan, pemilihan umur dan jenis kayu, serta perendaman kayu yang cukup lama sebelum dipakai.
- Pemugaran pada bangunan-bangunan yang sudah tua
- Pelapukan fisik/mekanik
- Perkaratan (korosi)
Perkaratan adalah perubahan benda yang disebabkan oleh reaksi kimia (reaksi oksidasi) antara logam dan oksigen. Perkaratan ditandai dengan perubahan warna menjadi kuning kecoklat-coklatan. Perubahan warna ini disebut dengan korosi (membentuk besi oksida).
Perkaratan umumnya terjadi pada logam, seperti: seng, besi, dan baja.
Pencegahan benda dari korosi/perkaratan misalnya:- Dengan pengecatan
- Dengan melapisi logam dengan bahan anti karat, misalnya plastik.
- Dengan mencampurkan logam dengan logam lain yang anti karat(contohnya, krom, emas, dan timah). Penggabungan/pencampuran beberapa jenis logam menjadi satu disebut dengan aloi. Misalnya mencampurkan besi, krom, dan nikel menghasilkan stainless stell.
- Dengan menempatkan/meletakkan logam tidak terendam dengan air (air merupakan senyawa hidrogen dan oksigen).
- Pembusukan
Pembusukan adalah perubahan benda yang ditandai dengan adanya perubahan warna, bau, dan rasa. Umumnya pembusukan terjadi pada hewan dan makanan.
Penyebab pembusukan adalah penguraian yang dilakukan oleh mikroba. Misalnya, jamur, bakteri, dan mikroba lainnya.
Contoh pembusukan misalnya, pembusukan pada buah, hewan-hewan yang mati kemudian membusuk (hal ini disebabkan oleh bakteri pembusuk).
Cara pencegahan pembusukan:- Pada makanan, disimpan di lemari pendingin
- Pengeringan, misalnya ikan asin, beberapa makanan kering
- Pengasinan, misalnya makanan asinan.
- Pemanisan, yaitu pembuatan makanan gula-gula
- Pengalengan, yaitu suatu proses dimana makanan disimpan di kaleng dengan cara mengosongkan udara di dalam kaleng tersebut (kedap udaraf) agar bakteri tidak masuk dan membusukkan makanan.
- Pengasapan, misalnya pengasapan ikan agar kandungan air pada ikan mengering.
Contoh Soal HOTS tentang Perubahan Wujud Benda
Soal HOTS (Higher Order Thingking Skills) menuntut peserta didik mampu bernalar berdasarkan pengetahuan dan pemahamannya mengenai suatu materi ketika dihadapkan dengan persoalan-persoalan riil.
Lihat juga:
Bahan ajar di atas memuat Powerpoint (ppt) rangkuman pelajaran, contoh soal PTS, PAS, dan US, serta link video pembelajaran.
Soal HOTS merambah kognitif tingkat 4 hingga tingkat 6. Ciri-cirinya terdapat kata kerja operasional yang dijadikan indikator soal masuk dalam gradasi level kognitif tingkat 3.
Indikator Soal (Penyusunan Kisi-kisi Soal HOTS)
Indikator soal menjadi salah satu penentu apakah soal termasuk dalam kategori HOTS atau bukan. Maka dari itu, Kami menyajikan contoh-contoh indikator soal berdasarkan level kognitifnya.Level Kognitif | Contoh Indikator Soal |
---|---|
L1 Pengetahuan dan Pemahaman
|
|
L2 Aplikasi
|
|
L3 Penalaran
|
|
Contoh Soal HOTS (Level Kognitif Soal HOTS)
Berikut adalah contoh-contoh soal berdasarkan level kognitifnya. Juga disertakan proses penyusunannya sehingga dapat dipahami tipe-tipe soal tiap levelnya.No. Soal | Unsur Penyusunan | Keterangan | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Level Kognitif | Level 1: Pengetahuan dan Pemahaman | |||||||||
Indikator Soal Level | Peserta didik dapat menjelaskan contoh pemanfaatan perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari (mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim). | ||||||||||
Contoh Soal US | Kegiatan berikut yang memanfaatkan perubahan wujud benda padat menjadi cair adalah . . .
| ||||||||||
Kunci Jawaban | A | ||||||||||
2 | Level Kognitif | Level 1: Pengetahuan dan Pemahaman | |||||||||
Indikator Soal Level | Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) | ||||||||||
Contoh Soal US | Dalam pemilihan kayu, agar tidak lekas dimakan rayap adalah dengan cara perendaman yang lama sebelum digunakan. Faktor perubahan yang terjadi pada kayu tersebut adalah . . .
| ||||||||||
Kunci Jawaban | A | ||||||||||
3 | Level Kognitif | Level 2: Aplikasi | |||||||||
Indikator Soal Level | Peserta didik dapat menentukan pasangan yang tepat pada tabel contoh kegiatan dan perubahan wujud benda yang terjadi. | ||||||||||
Contoh Soal US | Perhatikan tabel di bawah ini!
Sumber Soal: Soal Tryout Kota Depok Tahun Pelajaran 2015/2016 Tgl. 11-02-2016 | ||||||||||
Kunci Jawaban | A | ||||||||||
4 | Level Kognitif | Level 3: Penalaran | |||||||||
Indikator Soal Level | Disajikan ilustrasi, peserta didik dapat menganalisis perubahan wujud yang terjadi | ||||||||||
Contoh Soal US | Di Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Terdapat industri penyulingan minyak nilam. Minyak nilam diperoleh dengan cara mendinginkan uap nilam. Pada proses ini terjadai perubahan wujud yang disebut ...
| ||||||||||
Kunci Jawaban | D |
Semoga bermanfaat ....
Post a Comment for "Kumpulan Contoh Soal dan Materi tentang Perubahan Wujud Benda"
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan bijak. Komentar Anda tidak segera muncul karena diatur moderasi komentar. Komentar Anda akan muncul setelah kami menyetujuinya. Komentar dengan mencantumkan link aktif, unsur sara, ataupun yang melanggar TOS kami tidak akan dipublikasikan. Terima kasih